KARAKTERISTIK HIPERTENSI DAN PENINGKATAN ASAM URAT DI PUSKESMAS MEDAN AMPLAS
Abstrak
Hipertensi masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan stroke. Hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan sistolik ≥140 mmHg dan tekanan diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi sering terjadi pada usia dewasa dan lanjut usia. Saat ini, hipertensi masih menjadi masalah karena prevalensi hipertensi terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu faktor risiko dari hipertensi itu sendiri adalah peningkatan asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hipertensi dan peningkatan kadar asam urat di Puskesmas Medan Amplas. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 52 responden yang merupakan populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di puskesmas Medan Amplas pada periode Maret 2023 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil dalam penelitian mayoritas responden memiliki jenis kelamin perempuan yaitu 38 orang, mayoritas responden berusia lansia akhir yaitu 22 orang, mayoritas responden mengalami hipertensi tingkat I yaitu 31 orang dan mayoritas responden memiliki kadar asam urat yang tinggi yaitu 40 orang di Puskesmas Medan Amplas.
Referensi
Kemenkes RI. Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Infodatin. Published 2019. https://indonesiabaik.id/infografis/hipertensi-si-pembunuh-senyap
Batubara AS, Dina R. Laporan Diagnosa Di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas.; 2022.
Purqoti DNS, Ningsih MU. Identifikasi Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kota Mataram. J Keperawatan Terpadu (Integrated Nurs Journal). 2019;1(2):31. doi:10.32807/jkt.v1i2.35
Unit Promosi Kesehatan RSUP Dr.Sardjito. Pencegahan Penyakit Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat dan Peningkatan Pengetahuan tentang Hipertensi. Published 2018. https://sardjito.co.id/2018/07/09/pencegahan-penyakit-hipertensi-dengan-gaya-hidup-sehat-dan-peningkatan-pengetahuan-tentang-hipertensi/
Wulandari W. The Influence of Bitter Extract (Andrographis Paniculata Ness.) on Uric Acid Level of Mice (Mus Musculus L.) Male. Serambi Biol. 2018;3. doi:http://dx.doi.org/10.24036/4237RF00
Maiuolo J, Oppedisano F, Gratteri S, Muscoli C, Mollace V. Regulation of uric acid metabolism and excretion. Int J Cardiol. 2023;387:131126. doi:10.1016/j.ijcard.2023.131126
Kussoy VFM, Kundre R, Wowiling F. Kebiasaan Makan Makanan Tinggi Purin Dengan Kadar Asam Urat Di Puskesmas. J KEPERAWATAN. 2019;7(2). doi:10.35790/jkp.v7i2.27476
Agustine ULY, Mbakurawang IN. Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Yang Berobat Ke Balai Pengobatan Yayasan Pelayanan Kasih A dan A Rahmat Waingapu. J Kesehat Prim. 2016;1(2):114–122.
Lumula FO. Hubungan Kadar Asam Urat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Pakem Sleman. Published online 2019.
Sartik S, Tjekyan RS, Zulkarnain M. Risk Factors And The Incidence Of Hipertension In Palembang. J Ilmu Kesehat Masy. 2017;8(3):180–191. doi:10.26553/jikm.2017.8.3.180-191
Febrianti E, Asrori A, Nurhayati N. Hubungan Antara Peningkatan Kadar Asam Urat Darah Dengan Kejadian Hipertensi Di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2018. J Anal Kesehat. 2019;8(1):17–21.
Hasan A. Korelasi umur dan jenis kelamin dengan penyakit hipertensi di emergency center unit rumah sakit islam siti khadijah palembang 2017. Indones J Perawat. 2018;3(1):9–16.
Kartika M, Subakir S, Mirsiyanto E. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. J Kesmas Jambi. 2021;5(1):1–9. doi:10.22437/jkmj.v5i1.12396
Kang D-H, Park S-K, Lee I-K, Johnson RJ. Uric Acid–Induced C-Reactive Protein Expression. J Am Soc Nephrol. 2005;16(12):3553–3562. doi:10.1681/ASN.2005050572
Dianati NA. Gout and Hyperuricemia. In: Pharmacodynamic Basis of Herbal Medicine. CRC Press; 2006:339–344. doi:10.1201/9781420006452-31
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##