PERAN INTENSITAS AKTIVITAS FISIK SEHARI-HARI TERHADAP DERAJAT FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA
Abstrak
Peningkatan proporsi lansia dapat menimbulkan masalah kesehatan, yaitu penurunan fungsi psikis, salah satunya aspek kognitif. Memasuki usia tua, fungsi kogntif yang menurun umumnya menjadi penyebab terbesar terjadinya ketergantungan merawat diri sendiri. Lebih lanjut, kondisi ini dapat menyebabkan ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Pendekatan efektif, yaitu aktivitas fisik diterapkan untuk membantu lansia mempertahankan kehidupan sehat dan aktif sangat diperlukan dan perlu diteliti lebih lanjut. Selain untuk mencapai kemandirian, peningkatan aktivitas fisik dapat digunakan sebagai salah satu tindakan preventif untuk meminimalisir penurunan fungsi kognitif. Namun, belum ada kejelasan apakah aktivitas fisik sehari-hari bermanfaat untuk memelihara fungsi kognitif. Penelitian korelasional ini melibatkan lima puluh empat orang lansia. Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan Mini Mental State Examination (MMSE) test, digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh data relevan mengenai aktivitas fisik sehari-hari dan derajat fungsi kognitif lansia. Ditemukan bahwa aktivitas fisik sehari-hari memiliki kontribusi positif terhadap fungsi kognitif lansia dengan nilai p sebesar 0.001 (p<0,05) dan nilai r sebesar 0.783.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##