HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR GAYA HIDUP DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Abstrak
Perubahan gaya hidup didalam masyarakat, seperti kebiasaan makan berlebihan, terlalu banyak aktivitas, banyak merokok, dan kurang istirahat menyebabkan meningkatnya prevalensi penderita hipertensi. Di Indonesia prevalensi hipertensi mencapai 25,8%. Hipertensi tidak dapat disembuhkan, namun penderita hipertensi dapat memiliki kualitas hidup yang baik dengan melakukan perubahan gaya hidup. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor gaya hidup berupa kebiasaan merokok, konsumsi kafein dan kualitas tidur dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional menggunakan data primer berupa kuesioner dan data sekunder dari rekam medik dengan jumlah responden 116 responden (79 perempuan dan 37 laki-laki) yang terdata sebagai pasien di Puskesmas Padang Bulan dan Puskesmas Teladan. Terdapat 74,1% responden dengan tekanan darah tidak terkontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan merokok didapat nilai (p) = 0,923. Kebiasaan konsumsi Kafein didapat nilai (p) = 0,0025. Kualitas Tidur didapatkan nilai (p) = 0,018. Kesimpulan : Kualitas tidur dan konsumsi kafein berhubungan dengan tidak terkontrolnya tekanan darah pada penderita hipertensi. Namun, pada kebiasaan merokok tidak didapatkan adanya hubungan dengan peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##