HUBUNGAN KESEHATAN SISTEM KARDIOVASKULAR DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA USIA 50-60 TAHUN DI RSUD TELUK KUANTAN
Abstrak
Demensia adalah sindrom di mana ada kemunduran dalam memori, berpikir, perilaku dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara perkembangan gangguan kognitif dan demensia dengan pencapaian pendidikan, dan faktor resiko terkait gaya hidup, seperti aktivitas fisik, penggunaan tembakau, diet tidak sehat dan penggunaan alcohol yang berbahaya. Demensia dapat diketahui dengan menggunakan MMSE (Mini Mental State Examination). Selanjutnya, kondisi medis tertentu terkait dengan peningkatan resiko terkena demensia, termasuk hipertensi, diabetes, dislipidemia, obesitas dan depresi. Skor kesehatan kardiovaskular yang ideal, juga disebut sebagai Life's Simple 7, terdiri dari empat indikator perilaku kesehatan, dan tiga biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesehatan sistem kardiovaskular dengan kejadian demensia pada usia 50-60 tahun di RSUD Teluk Kuantan. Penelitian yang dilakukan bersifat analitik dengan menggunakan desain cross-sectional, yang dilakukan di RSUD Teluk Kuantan, pada Desember 2020 – Maret 2021 dan melibatkan 70 responden. Data diperoleh dengan rekam medik dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji korelasi somer’s d diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) sehingga didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara Kesehatan Sistem Kardiovaskular dengan Kejadian Demensia Pada Usia 50-60 Tahun. Terdapat Hubungan Kesehatan Sistem Kardiovaskular dengan Kejadian Demensia Pada Usia 50-60 Tahun.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##