UJI EFEKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT (CURCUMA DOMESTIC VAL) TERHADAP PERTUMBUHAN VIBRIO CHOLERA SECARA IN VITRO

Agus Maruli Tua Siregar; Ira Cinta Lestari; Irma Yanti Rangkuti; Selly  Oktaria

doi:10.30743/stm.v8i1.801

Agus Maruli Tua Siregar Universitas Islam Sumatera Utara, Indonesia
Ira Cinta Lestari Universitas Islam Sumatera Utara, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-0792-0865
Irma Yanti Rangkuti Universitas Islam Sumatera Utara, Indonesia
Selly Oktaria Universitas Islam Sumatera Utara, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.30743/stm.v8i1.801

Keywords: Antibakteri, Ekstrak Rimpang Kunyit, Vibrio cholera

Abstract

Vibrio cholerae adalah bakteri Gram-negatif yang bersifat anaerob. Kolera merupakan penyakit infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae atau kontak dengan carrier kolera. Perasan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) diketahui memiliki efek antibakteri terhadap bakteri. Kandungan flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin pada rimpang kunyit terbukti dapat menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap pertumbuhan Vibrio cholerae secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Designed of Experiment (DoE)/Eksperimen Terancang di Laboratorium Mikrobiologi dan Kimia Organik Universitas Sumatera Utara (USU). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi, dan penelitian dirancang dengan empat perlakuan konsentrasi ekstrak rimpang kunyit, yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100%. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan perlakuan pada bakteri Vibrio cholerae, kemudian mengukur diameter zona hambat pertumbuhan menggunakan jangka sorong. Analisis data dilakukan menggunakan uji ANOVA dan uji Post Hoc Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak rimpang kunyit paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae adalah 100%, dengan nilai p = 0,000. Konsentrasi ini menghasilkan rata-rata diameter zona hambat sebesar 22,2 ± 0,49 mm, dengan kategori respon hambat susceptible (rentan).

References

1. Sihombing S, Sicilya. UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus. Published online 2022.
2. Jap ALS, Widodo AD. Diare Akut yang Disebabkan oleh Infeksi. J Kedokt Meditek. 2021;27(3):282–288.
3. Rauf TCI, Prawoto BP. Dinamika Penyebaran Penyakit Kolera Dengan Adanya Vaksinasi. J SILOGISME Kaji Ilmu Mat dan Pembelajarannya. 2023;8(1):56–66.
4. Risky B. Farmakokinetika Dan Pendosisan Gentamisin Pada Pasien Pediatri. J Farm Tinctura. 2023;4(2):78–90.
5. Herawati D, Azzahra DN, Farhah HD, et al. Efek Samping Penggunaan Antibiotik Irasional Pada Gangguan Pernapasan Infeksi Saluran Pernafasan Akut: Side Effects of Irrational Antibiotic Use in Respiratory Disorders Upper Respiratory Tract Infection. J Ilm Keperawatan (Scientific J Nursing). 2023;9(2):464–471.
6. Manalu CV, Mutia MS. Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus Sinensis) terhadap bakteri Vibrio Cholerae. J Prima Med Sains. 2020;2(1):6–9.
7. Sari PR, Rasyidah R, Mayasari U. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio cholerae dan Staphylococcus epidermidis. BEST J (Biology Educ Sains Technol. 2023;6(2):836–842.
8. Soegiantoro DH, Soegiantoro GH, Waruwu IS, Theressia YO. Pengaruh Rimpang Kunyit (Curcuma domestica, Val.) terhadap Bakteri Usus secara in vitro. Farm J Sains Farm. 2021;2(1):18–24. doi:10.36456/farmasis.v2i1.3543
9. Supriadi S, Suryani S, Anggresani L, Perawati S, Yulion R. Analisis Penggunaan Obat Tradisional Dan Obat Modern Dalam Penggunaan Sendiri (Swamedikasi) Oleh Masyarakat. J Kesehat. 2022;14(2):138–148.
10. Febriyossa A, Rahayuningsih N. Uji Daya Hambat Perasan Rimpang Jahe Putih, Kunyit Dan Temulawak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. J Heal Sains. 2021;2(1):1–6.
11. Apriliantisyah W, Haidir I, Sodiqah Y, Said MFM. Daya Hambat Ekstrak Kunyit (Curcucma domestica Val) Terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Fakumi Med J J Mhs Kedokt. 2022;2(10):694–703.
12. Baron S, Lesne J, Jouy E, et al. Antimicrobial susceptibility of autochthonous aquatic Vibrio cholerae in Haiti. Front Microbiol. 2016;7(OCT). doi:10.3389/fmicb.2016.01671
13. Sinaga M, Sihombing S. SYSTEMATIC REVIEW PADA UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS. Published online 2023.
14. Pratiwi A, Ritonga ZA. Uji Aktivitas Antibakteri Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. J Farm. 2022;4(2):38–42.
15. Ningsih AW, Nurrosyidah IH. Pengaruh perbedaan metode ekstraksi rimpang kunyit (Curcuma domestica) terhadap rendemen dan skrining fitokimia. J Pharm Care Anwar Med. 2020;2(2):96–104.
16. Rasyadi Y, Zaunit MM, Safitri R. Formulasi dan karakterisasi spray gel hand sanitizer ekstrak etil asetat daun kunyit (Curcuma domestica Val). J Farm Higea. 2021;13(2):99–107.
17. Sari M, Mambang DEP. Uji Aktivitas Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Sangitan (Sambucus javanica reinw. EX Blume) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). J Heal Med Sci. Published online 2022:55–67.
18. Dimas M. Pengaruh Pemberian Tepung Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Gambaran Sel Darah Merah dan Hemoglobin Pada Kambing Jawarandu Jantan. Published online 2024.
19. Tambunan PM, Nadia S, Siregar FAZ. SKRINING DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) DENGAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Forte J. 2024;4(1):66–72.