HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STUNTING DI PUSKESMAS HINAI KIRI, KECAMATAN SECANGGANG, KABUPATEN LANGKAT
Abstract
Stunting didefinisikan sebagai proses gagal tumbuh dilihat dari indeks panjang atau tinggi badan menurut umur berdasarkan Child Growth Standards dari World Health Organization (WHO). Prevalensi stunting tertinggi di dunia dapat ditemukan di benua Amerika Utara-Selatan, Afrika, dan Asia dimana satu dari tiga anak di wilayah ini mengalami kejadian tersebut. Stunting disebabkan oleh banyak faktor baik langsung dan tidak langsung, termasuk dengan pemberian ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu faktor proteksi terhadap kejadian stunting pada bayi. Namun, angka cakupan ASI nasional masih relatif rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional dengan metode total sampling sebanyak 60 sampel. Data diperoleh dengan melihat pencatatan bayi stunting dan wawancara. Analisa data menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting dengan nilai p = 0,001 dan PR = 0,5.