HUBUNGAN PERAWATAN LUKA DAN KEPATUHAN MINUM OBAT UNTUK PENYEMBUHAN SIRKUMSISI DI KLINIK AINUN MAREZA PERCUT
Abstract
Sirkumsisi merupakan operasi pengangkatan preputium pada penis. Penyembuhan luka merupakan proses alami tubuh dalam memperbaiki atau mengembalikan integritas jaringan yang rusak atau terluka. Penyembuhan luka dapat dipengaruhi oleh obat dan kebersihan diri karena dapat meminimalkan risiko infeksi atau mengurangi peradangan sehingga penyembuhan lebih cepat terjadi. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perawatan luka dan kepatuhan meminum obat dengan lama penyembuhan luka post sirkumsisi metode konvensional di Klinik Ainun Mareza Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional dengan pengambilan data menggunakan data primer berupa kuesioner untuk mengukur perawatan luka dan kepatuhan meminum obat, sedangkan lama penyembuhan luka sirkumsisi diukur dengan cara observasi. Teknik pengambilan sampel merupakan purposive sampling dan didapatkan sebanyak 38 responden di Klinik Ainun Mareza. Hasil uji gamma terhadap kepatuhan meminum obat-obatan dengan lama penyembuhan luka diperoleh nilai signifikansi p=0,00. yang artinya lebih kecil dari = 0,05. Hasil uji gamma terhadap perawatan luka dengan lama penyembuhan luka diperoleh nilai signifikansi (p) = 0,001 yang artinya lebih kecil dari = 0,05. Terdapat hubungan antara perawatan luka dan kepatuhan meminum obat dengan lama penyembuhan luka di Klinik Ainun Mareza.
Copyright (c) 2024 Boy Rizky Anriano Siringo-ringo, Siska Anggreni Lubis, Hardy Hasibuan, John Frans Sitepu, Tifanni Tantina Lubis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.