HUBUNGAN DERAJAT MEROKOK DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA PEROKOK DI KECAMATAN MEDAN JOHOR
Abstract
Perilaku merokok merupakan hal yang masih sering dijumpai di masyarakat meskipun rokok telah dikenal memiliki peranan erat dengan terjadinya penyakit pada banyak sistem tubuh, termasuk penyakit yang melibatkan organ paru-paru. Merokok dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengangkut oksigen (O2) melalui keterlibatan karbon monoksida (CO) yang secara kompetitif bersaing dengan O2 dalam berikatan dengan hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan derajat merokok dengan saturasi oksigen pada perokok di Kecamatan Medan Johor. Penelitian ini menggunakan studi analitik potong lintang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Besar sampel sebanyak 68 perokok yang dihitung menggunakan rumus besar sampel untuk analisis korelatif dan pengujian hipotesis menggunakan analisis somer’s d. Teknik pengambilan data menggunakan data primer. Dari hasil penelitian, didapati bahwa kebanyakan responden adalah perokok ringan (54,4%), rentang usia 18-39 tahun (53,2%), dan nilai saturasi oksigen normal (95-100%) (72,2%). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara derajat merokok dan saturasi oksigen (p = 0,310) (p-Value > 0,05) pada perokok di Kecamatan Medan Johor.
Copyright (c) 2023 Azka Hurin Zahrah Pane, Ira Cinta Lestari, Refi Sulistiasari, Sinta Veronica
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.