MORFOLOGI MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS SCOLEX TAENIA ASIATICA SIMALUNGUN
Abstract
Taeniasis adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh Taenia saginata, Taenia solium, dan Taenia asiatica, biasanya terjadi setelah memakan daging sapi, babi atau jeroan babi yang terkontaminasi dengan metacestode Taenia. Taeniasis di Indonesia telah dilaporkan ada di Papua, Bali, Samosir dan Simalungun. Di Indonesia, Taenia asiatica ditemukan di Samosir dan Simalungun. Tradisi di Simalungun adalah memakan hidangan yang disebut dengan “Hinasumba”, yang terdiri atas hati dan daging babi yang mentah dan “Naiholat” yang terdiri atas daging babi yang dimasak kurang matang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran mikroskopis dan makroskopis scolex Taenia asiatica Simalungun. Metode penelitian ini adalah observasi spesimen parasitologi, dengan jumlah sampel 3 spesimen, dan diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Sampel penelitian ini adalah scolex Taenia asiatica dari koleksi Umar Zein. Hasil penelitian secara mikroskopis ditemukan 4 oral suckers (batil isap) dan tidak terdapat rostellum, tidak terdapat hooklet dan juga tidak terdapat apical pit, tetapi ditemukannya “snout” di setiap sampel. Pemeriksaan morfologi scolex Taenia asiatica Simalungun secara makroskopis tidak bisa dilakukan karena terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Dari pemeriksaan morfologinya, memungkinkan bahwa Taenia asiatica Simalungun ini merupakan sub-spesies baru dari Taenia asiatica.
Copyright (c) 2023 Mahda Yuantin, Umar Zein
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.