GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA FK UISU ANGKATAN 2018 TERHADAP PERAN PEMERIKSAAN PCR, ANTIGEN, DAN ANTIBODI SEBAGAI PARAMETER DALAM MENDETEKSI COVID-19
Abstract
Desember 2019, terdapat temuan kasus pneumonia yang belum diketahui sebabnya di kota Wuhan, provinsi Hubei, Cina. Penyakit tersebut kemudian diketahui disebabkan oleh corona virus jenis beta corona virus tipe baru dan diberi nama SARS-CoV-2 karena kemiripan genetik dengan virus SARS-CoV penyebab SARS. Penyakit yang disebabkannya disebut COVID-19. Menurut WHO 9 Desember 2021, 267.184.723 kasus COVID-19 telah dikonfirmasi dan 5.277.327 orang telah meninggal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengetahuan mahasiswa/i terhadap peran pemeriksaan PCR sebagai parameter dalam mendeteksi COVID-19 adalah baik, dengan jumlah 59 orang (98,3%), gambaran pengetahuan mahasiswa/i terhadap peran pemeriksaan antigen sebagai parameter dalam mendeteksi COVID-19 adalah baik, dengan jumlah 57 orang (95%) dan gambaran pengetahuan mahasiswa/i terhadap peran pemeriksaan antibodi sebagai parameter dalam mendeteksi COVID-19 adalah baik, dengan jumlah 57 orang (95%). Dapat disimpulkan bahwa rata-rata mahasiswa memiliki pengetahuan yang cukup baik dalam mengetahui peran pemeriksaan PCR, antigen dan antibodi sebagai parameter dalam mendeteksi COVID-19.
Copyright (c) 2023 Tyta Rizky Anugrah Lubis, Dewi Yanti Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
