IDENTIFIKASI MORFOLOGI PROGLOTID TAENIA ASIATICA SIMALUNGUN
Abstract
Taenia asiatica pertama kali ditemukan di Taiwan pada akhir tahun 1960-an. Taenia asiatica merupakan cacing pita dari genus Taenia. Di Indonesia Taenia asiatica diidentifikasi pada penduduk Pulau Samosir yang terletak di Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Penularan pada hospes definitif (manusia) terjadi setelah mengkonsumsi jeroan babi mentah atau setengah matang yang terinfeksi sistiserkosis. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran makroskopis dan mikroskopis Proglotid Taenia asiatica Simalungun. Metode penelitian adalah observasi spesimen parasitologi, dengan jumlah sampel 30 spesimen, dan diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Sampel penelitian adalah proglotid Taenia asiatica koleksi Umar Zein. Hasil penelitian secara makroskopis ditemukan panjang segmen proglotid Taenia asiatica memiliki rasio panjang : lebar yaitu 1:1 dengan panjang antara 7-14 mm dan lebar antara 8-15 mm. Pada penelitian mikroskopis ditemukan bahwa dalam setiap proglotid Taenia asiatica terdapat 16 pasang cabang uterus. Berdasarkan pemeriksaan makroskopis ditemukan proglotid Taenia asiatica berbentuk persegi panjang dengan rasio panjang : lebar dominan 1:1. Berdasarkan pemeriksaan mikroskopis secara konsisten ditemukan 16 pasang cabang uterus pada setiap segmen proglotid. Secara morfologi penelitian ini berpotensi untuk diidentifikasi sebagai sub spesies Taenia asiatica tipe baru.
Copyright (c) 2022 Annisa Fitri Damanik, Umar Zein
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.