FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI KAMPUNG BEDAGAI KOTA PINANG
Abstract
Hipertensi merupakan manifestasi gangguan keseimbangan hemodinamik sistem kardiovaskular yang mana patofisiologinya adalah multi faktor, sehingga tidak bisa diterangkan hanya satu mekanisme tunggal. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi dibagi dalam dua kelompok besar yaitu faktor yang melekat atau tidak dapat diubah seperti jenis kelamin, umur, genetik dan faktor yang dapat diubah seperti pola makan, kebiasaan olah raga dan lain-lain. Untuk terjadinya hipertensi perlu peran faktor risiko tersebut secara bersama-sama (common underlying risk factor), dengan kata lain satu faktor risiko saja belum cukup menyebabkan timbulnya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi di Puskesmas Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Desain penelitian menggunakan pendekatan case control terhadap 76 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya hipertensi adalah usia dewasa akhir (36-45 tahun) adalah faktor asupan garam (p= 0,000), genetik (p=0,000), obesitas (p=0,000), stress (p =0,000), merokok (p =0,000) dan konsumsi alkohol (p =0,000). Variabel yang tidak berpengaruh adalah jenis kelamin (p=0,251) dan olahraga (p =0,160). Terdapat pengaruh signifikan antara faktor genetik, obesitas, stress, konsumsi alkohol, merokok dan asupan garam berlebih terhadap hipertensi.