HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG BERINGIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2020
Abstract
Tingginya kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) di Negara-negara berkembang seperti India, Cina, Pakistan, Banglades, Indonesia dan Nigeria. Di Indonesia angka kejadian ISPA dari tahun ke tahun selalu masuk kedalam 10 besar penyakit dan angka kejadianya selalu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan kejadian ISPA pada anak di wilayah kerja puskesmas Tanjung Beringin. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan metode penelitian cross sectional, yaitu pengumpulan data baik untuk variabel sebab maupun variabel akibat dilakukan pada satu saat tertentu. Sebanyak 53 orang anak ikut dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji chi square hubungan antara usia, tinggi badan, berat badan, jenis kelamin dengan kejadian ISPA pada anak diperoleh nilai p= 0,000 (p<0,05). Kejadian ISPA dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, tinggi badan dan berat badan anak. Hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian ISPA pada anak. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menganalisis faktor risiko lainnya terhadap kejadian ISPA pada anak.
Copyright (c) 2021 Khairunnisa Ritonga, Budi Kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.