HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN ANGKA KEJADIAN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RS. HAJI MEDAN PADA TAHUN 2020
Abstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) dewasa ini telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar khususnya di Indonesia. Hal ini ditandai dengan bergesernya pola penyakit yang sering disebut dengan transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, penyakit ginjal kronik dan diabetes mellitus, Penyebab kematian tertinggi di dunia adalah penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan kejadian penyakit ginjal kronik di RS. Haji Medan pada Tahun 2020. Penelitian ini bersifat analitik, desain cross sectional. Responden penelitian berjumlah 74 orang. Hasil akan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil uji chi square antara usia, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan kejadian penyakit ginjal kronik diperoleh nilai p<0,05. Uji chi square antara riwayat hipertensi, diabetes melitus, infeksi saluran kemih, batu saluran kemih dan penggunaan obat-obatan dengan penyakit ginjal kronik diperoleh nilai p<0,05. Berdasarkan hasil tersbeut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga dengan kejadian penyakit ginjal kronik. Faktor risiko yang berhubungan secara bermakna dengan kejadian penyakit ginjal kronik adalah riwayat hipertensi, riwayat diabetes mellitus, riwayat infeksi saluran kemih, riwayat batu saluran kemih dan riwayat obat-obatan.
Copyright (c) 2021 Putri Seli, Syarifah Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.