DETERMINAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KALANGAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH

  • Maychin Ayu Manihuruk Universitas Prima Indonesia
  • Putri Yunita Pane Universitas Prima Indonesia
Keywords: Determinan, Diabetes Mellitus, Puskesmas

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang cukup serius dikalangan masyarakat. Penyakit ini terjadi karena pola hidup yang tidak sehat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor perilaku (konsumsi alkohol, merokok, aktivitas fisik, dan konsumsi kopi). Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain case-control terhadap 32 pasien kasus dan 32 pasien control di Puskesmas Kalangan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan menggunakan kuesioner untuk memenuhi data dari responden. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan analisis univariat, bivariate, dan multivariat dengan uji Chi-Square. Dengan hasil penelitian ini data yang diperoleh dari 32 pasien kasus dan 32 pasien control (29 laki-laki dan 35 perempuan). Dari 64 responden diperoleh mengkonsumsi alkohol sebesar 26 orang 40,6% tidak mengkonsumsi alkohol 38 orang 59,4%,merokok 20 orang 31,3% tidak merokok 44 orang 68,8%, aktivitas fisik baik 21 orang 32,8% aktivitas tidak baik 43 orang 67,2%, dan konsumsi kopi 33 orang 51,6% tidak mengkonsumsi kopi 31 orang 48,4%. Dengan hasil yang diperoleh menggunakan uji Chi-Square dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Dengan kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang berarti antara gender dan aktivitas fisik dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kalangan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

References

Apriyan N, Kridawati A, W. Rahardjo TB. Hubungan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Kualitas Hidup Pralansia Dan Lansia Pada Kelompok Prolanis. J Untuk Masy Sehat. 2020;4(2):144-158. doi:10.52643/jukmas.v4i2.1028

Selano MK, Marwaningsih VR, Setyaningrum N. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Tekanan Darah kepada Masyarakat. Indones J Community Serv. 2020;2(1):38. doi:10.30659/ijocs.2.1.38-45

El Qahar HA. Pengaruh Lidah Buaya Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;12(2):798-805. doi:10.35816/jiskh.v12i2.408

Amalia L, Mokodompis Y, Ismail GA. Hubungan Overweight Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulango Utara. Jambura J Epidemiol. 2022;1(1):11-19. doi:10.37905/jje.v1i1.14623

Wardani EM, Nugroho RF, Setiyowati E. Pemeriksaan dan Perawatan Kaki dengan SPA Kaki Diabetik Bagi Penderita Diabetes Mellitus di Kabupaten Bondowoso. Indones Berdaya. 2022;3(3):393-402. doi:10.47679/ib.2022234

Kesehatan JI, Husada S. Early Detection of Diabetes Mellitus Risk in Stikes Megarezky Makassar Teaching Staff. Juni. 2020;11(1):540-547. doi:10.35816/jiskh.v10i2.343

Olivia R. Determinan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Pegawai Pemerintahan Di Indonesia Tahun 2018. 2024;8(2). https://repository.unja.ac.id/

Mardhatillah G, Mamfaluti T, Jamil KF, Nauval I, Husnah H. Kepatuhan Diet, Status Gizi Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Posbindu Ptm Puskesmas Ulee Kareng. J Nutr Coll. 2022;11(4):285-293. doi:10.14710/jnc.v11i4.34141

Trisnawati D, Suryati Y, Susilawati S. Spiritual Mindfulness Based on Breathing Exercise terhadap Kecemasan dan Kadar Glukosa Darah pada Pasien DM Tipe 2. J Keperawatan Silampari. 2022;6(1):425-438. doi:10.31539/jks.v6i1.4427

Ginting R, Hutagalung PGJ, Hartono H, Manalu P. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan. J Prima Med Sains. 2020;2(2):24-31. doi:10.34012/jpms.v2i2.972

Marzel R. Terapi pada DM Tipe 1. J Penelit Perawat Prof. 2020;3(1):51-62. doi:10.37287/jppp.v3i1.297

Setyaningrum YI, Nissa C. Penyuluhan Konsumsi Pangan Lokal Untuk Penderita Diabetes Melitus Di Desa Dilem, Kepanjen, Malang. Kumawula J Pengabdi Kpd Masy. 2021;3(3):435. doi:10.24198/kumawula.v3i3.28025

Komariah K, Rahayu S. Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. J Kesehat Kusuma Husada. 2020;(Dm):41-50. doi:10.34035/jk.v11i1.412

LAKSONO H, HERIYANTO H, APRIANI R. Determinan Faktor Kejadian Komplikasi Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kota Bengkulu Tahun 2021. J Nurs Public Heal. 2022;10(1):68-78. doi:10.37676/jnph.v10i1.2368

Ningrum AN, Puspitasary K, Kemala RS. Hubungan Perilaku Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. J Farmasetis. 2023;12(3):317-324. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/1374

Published
2025-01-01
How to Cite
Manihuruk, M. A., & Pane, P. Y. (2025). DETERMINAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KALANGAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 24(1), 103-110. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v24i1.723
Section
Research Article