KONSUMSI PROTEIN DAN PRILAKU AKTIVITAS FISIK PADA KADAR HEMOGLOBIN REMAJA : A CROSS SETIONAL STUDY

  • Arif Tirtana STIKes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Ikrimah Nafilata STIKes Guna Bangsa Yogyakarta
Keywords: Anemia, Hemoglobin, Remaja, Aktivitas fisik, Konsumsi Protein

Abstract

Kondisi kadar hemoglobin dapat dipengaruhi oleh beberapa determinan yaitu konsumsi protein dan aktivitas fisik, terutama pada usia remaja yang masih membutuhkan berbagai macam zat gizi. Penelitian ini ingin membuktikan konsumsi protein dan aktivitas fisik sebagai determinan terhadap kondisi hemoglobin pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 160 remaja di Kabupaten Sleman Yogyakarta dalam rentang usia 19-22 tahun yang diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan pengambilan darah jadi, untuk mengetahui kadar hemoglobin menggunakan pengukuran Hb automatic. Konsumsi telur rebus dan sari kacang hijau mempunyai hubungan dengan kondisi hemoglobin yang baik (tidak anemia) pada remaja. Konsumsi telur rebus dan sari kacang hijau secara teratur baik untuk dilakukan, agar dapat memperbaiki kondisi kadar hemoglobin pada remaja.

References

Adriani, Wirjatmadi. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Kencana: Jakarta; 2012.

Mallo PY. Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Hemoglobin dan Oksigen Dalam Darah dengan Sensor Oximeter Secara Non Invasive. UNSRAT: Madano; 2012.

Manuaba I. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB, Jakarta: EGC; 2012.

Apriliani IN,. Hitung Jumlah Eritrosit Pada Pekerja Penambang Batu Kapur di Tegal. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Semarang. 2014

Sherwood LZ.. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta. EGC, 2014: 595-677.

Sugita. Pengaruh Konsumsi Telur Ayam Ras Rebus terhadap Peningkatan Kadar hb pada Ibu Hamil Trimester II di BPM Wilayah Kerja Puskesmas Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan 2016; 5( 2): 110-237

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Riskesdas 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil Riskesdas 2018.pdf. Akses 18 September 2021.

Anwar F, Khomsan A, Sehat itu Mudah Wujudkan Hidup Sehat dengan Makanan Tepat. Jakarta Selatan : Mizon Publika; 2008.

Rizkiawati A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Hemoblobin (Hb) Dalam Darah Pada Tukang Becak Di Pasar Mranggen Demak. JKM. 2012; 1(2): 663 – 669

Dwi, Junaidi. Pemberian Vitamin C Pada Latihan Fisik Maksimal Dan Perubahan Kadar Haemoglobin Dan Jumlah Eritosit. Journal Of Sport Sciences And Fitness. 2015;4(3).

Kosasi LF, Oenzil A, Yanis. Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Anggota UKM Pandekar Universitas Andalas. JKA 2014;3(2):178-181

Gunadi VI, Mewo YM, Tiho M. Gambaran kadar hemoglobin pada pekerja bangunan. Jurnal Ebiomedik. 2016;4(2):2–7.

Published
2024-07-01
How to Cite
Arif Tirtana, & Ikrimah Nafilata. (2024). KONSUMSI PROTEIN DAN PRILAKU AKTIVITAS FISIK PADA KADAR HEMOGLOBIN REMAJA : A CROSS SETIONAL STUDY. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 23(2), 186-194. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v23i2.627
Section
Artikel Penelitian