HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, USIA, PENDIDIKAN, PEKERJAAN, PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI
Abstract
Imunisasi dasar merupakan program kesehatan wajib yang diadakan pemerintah untuk bayi berusia 0-12 bulan sebagai kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi dapat mencegah kematian setiap tahun di semua kelompok umur akibat difteri, tetanus, pertusis, dan campak. Imunisasi dapat mencegah sekitar dua sampai 3 juta kematian setiap tahun. Namun, sekitar 19,4 juta bayi di dunia masih melewatkan imunisasi dasar lengkap. Cakupan imunisasi global terhenti di angka 86% tanpa adanya perubahan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Sekitar 60% bayi tersebut berasal dari 10 negara, salah satunya Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan orang tua terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan orang tua terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi dengan Populasi penelitian ini adalah orang tua yang membawa bayi usia 18 bulan di Puskesmas Bandar Khalipah sebanyak 50 orang dengan pengambilan sampel consecutive sampling dengan analisa data chi square. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan, usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan orang tua terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi (p value <0,05) dan penghasilan orang tua merupakan variabel yang paling besar dalam mempengaruhi kelengkapan imunisasi pada anak di Puskesmas Bandar Khalipah.
Copyright (c) 2023 Izhar Athala Sigit, Maestro Bina Utama Simanjuntak, Marlina Rajagukguk
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.