HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL BERDASARKAN LILA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

  • Muhammad Zulfikar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Dewi Setiawati Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Utami Murti Pratiwi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Rauly Rahmadhani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Fatmawaty Hilal Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Keywords: Status gizi, LILA, BBLR, Hubungan status gizi dengan BBLR

Abstract

WHO melaporkan berat bayi <2500 gram berkontribusi sebanyak 60-80% dari seluruh kematian neonatus. Tujuan: untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan LILA dengan kejadian BBLR di Kabupaten Maros Periode Januari-Desember tahun 2019. Metode: Metode penelitian ini yaitu observasional analitik dimana peneliti hanya melakukan observasi terhadap objek yang diteliti tanpa melakukan perlakuan dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah seluruh ibu yang melahirkan di Kabupaten Maros dengan melahirkan bayi BBLR yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel 200 sampel. Sampel yang didapat dari data sekunder dan kemudian dianalisa melalui uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan sebesar 5% (α=0,05) dan uji korelasi Pearson. Hasil: Diperoleh nilai p-value 0,000 (P<0,05) dan analisis data uji korelasi Pearson diperoleh Nilai r Hitung 0.265 lebih besar dari r table 0.138 untuk N = 200, dan Nilai signifikansi p-value <0.005 (0.408), yang berarti terdapat hubungan status gizi (LILA) dengan  kejadian BBLR di Kabupaten Maros periode Januari-Desember tahun 2019. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi ibu berdasarkan (LILA) dengan kejadian BBLR di Kabupaten Maros periode Januari-Desember tahun 2019.

Published
2023-01-06
How to Cite
Zulfikar, M., Setiawati, D., Pratiwi, U. M., Rahmadhani, R., & Hilal, F. (2023). HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL BERDASARKAN LILA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 22(1), 81-88. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v22i1.417
Section
Research Article