HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI MASYARAKAT KELURAHAN TANJUNG SARI MEDAN SELAYANG
Abstract
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan jumlah morbiditas dan mortalitas meningkat dan berdampak pada berbagai aspek pada masyarakat sehingga pemerintah melakukan intervensi dalam penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan infeksi. Namun hal tersebut belum berdampak secara signifikan yang ditunjukkan dengan angka infeksi COVID-19 masih tinggi. Persepsi setiap individu terhadap pencegahan COVID-19 yang berbeda-beda dapat memiliki keterkaitan dengan pemahaman serta perilaku pencegahan infeksi COVID-19. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan persepsi risiko dengan tindakan pencegahan COVID-19 di masyarakat Kelurahan Tanjung Sari Medan Selayang. Metode: Penelitian analitik dengan metode cross-sectional. Sampel berjumlah 100 orang diambil secara accidental sampling. Pengambilan data melalui pengisian kuesioner Health Belief Model (HBM). Hasil penelitian: Karakteristik persepsi risiko responden mayoritas sedang sebanyak 70 orang (70%). Karakteristik tindakan pencegahan pada responden mayoritas baik sebanyak 67 orang (67%). Hasil uji Korelasi Spearman terdapat hubungan antara persepsi risiko dengan tindakan pencegahan COVID-19 dengan nilai p = 0,006 dan r=0,274. Kesimpulan : Terdapat hubungan persepsi resiko dengan tindakan pencegahan COVID-19 di masyarakat Kelurahan Tanjung Sari Medan Selayang.
Copyright (c) 2023 Zanariah Br Saragih, Meri Susanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.