HUBUNGAN PANJANG TULANG TIBIA TERHADAP TINGGI BADAN PADA MAHASISWA DAN MAHASISWI FK UISU ANGKATAN 2018
Abstract
Dalam bidang kedokteran forensik, identifikasi merupakan hal penting pada korban yang telah meninggal untuk menemukan identitas, terutama jika terjadi pada kasus yang hanya tersisa sebagian potongan tubuh dengan tulang saja. Penentuan tinggi badan dapat dilakukan dalam proses identifikasi dengan memperkirakan berdasarkan panjang tulang tibia kanan maupun kiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang tulang tibia terhadap tinggi badan pada mahasiswa dan mahasiswi FK UISU angkatan 2018. Metode penelitian ini menggunakan analitik observasional melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang. Hasil: terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tulang tibia kanan dan kiri terhadap tinggi badan (p=0,000). Nilai Standard Error of the Estimate (SEE) pada persamaan regresi linier yang didapat berkisar antara 4,236-5,542 (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan antara tinggi badan aktual dengan tinggi badan berdasarkan rumus panjang tulang tibia kanan maupun kiri dengan nilai perbedaan sebesar 0,987-0,994 (p>0,05).
Copyright (c) 2022 Muhammad Iqbal Lubis, Nondang Purnama Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.