HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI DI PUSKESMAS SIPIONGOT

  • Suandi Hasibuan Universitas Islam Sumatera Utara
  • Abdul Harris Pane Universitas Islam Sumatera Utara
Keywords: Pengetahuan Ibu, Kontrasepsi Hormonal, Kontrasepsi Non Hormonal, KB

Abstract

Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah terjadinya kehamilan akibat dari pertemuan antara sel telur dengan sel sperma. Kontrasepsi merupakan usaha guna mencegah  kehamilan yang sifatnya sementara atau menetap. Kontrasepsi terbagi dua yaitu kontrasepsi hormonal dan non hormonal. Pemilihan alat kontrasepsi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu dan umur. Persentase menurut data WHO di dunia, pengguna kontrasepsi hormonal meningkat sebanyak 75% dan kontrasepsi non hormonal sebanyak 25%. Sedangkan persentase di Indonesia terutama di Pasar Matanggor, pengguna kontrasepsi hormonal  meningkat 80,8% dan non hormonal 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kontrasepsi hormonal dan non hormonal di Puskesmas Sipiongot, Desa Janji Manahan Sil, Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik serta pendekatan cross sectional dengan metode simple random sampling sebanyak 75 responden. Analisa data menggunakan chi square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengguna kontrasepsi hormonal sebanyak 66,7% dan non hormonal sebanyak 33,3%. Adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi dengan metode pemilihan kontrasepsi hormonal dan non hormonal dengan nilai p= 0,022. Diharapkan melaksanakan penelitian terhadap variabel lain yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi hormonal dan non hormonal seperti status ekonomi, umur dan pekerjaan.

Published
2022-07-01
How to Cite
Hasibuan, S., & Pane, A. H. (2022). HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI DI PUSKESMAS SIPIONGOT. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 21(2), 138-144. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v21i2.250
Section
Research Article