KARAKTERISTIK PENDERITA FRAKTUR FEMUR AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2016-2018
Abstract
Di Indonesia angka kejadian fraktur cukup tinggi, dimana sekitar delapan juta orang mengalami fraktur femur yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh populasi yang mengikuti kriteria inklusi dan ekslusi. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Penelitian ini dilakukan dengan melihat data sekunder, yaitu rekam medis pasien fraktur femur akibat kecelakaan lalu lintas di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2016-2018. Data kemudian dianalisis dengan program perangkat lunak statistik. Angka kejadian fraktur femur akibat kecelakaan lalu lintas di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2016-2018 didapatkan sebanyak 104 kasus. Prevalensi fraktur femur akibat kecelakaan lalu lintas terbanyak terjadi pada laki-laki sebanyak 81 kasus (77,9%), rentang usia 18-60 tahun yaitu sebanyak 84 kasus (80,8 %), tingkat pendidikan SMA sebanyak 51 kasus (49%), dengan fraktur femur tertutup sebanyak 70 kasus (67,3%) dan lokasi pada shaft femur sebanyak 70 kasus (67,3%). Kesimpulan: Karakteristik dari fraktur femur akibat kecelakaan lalu lintas di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2016-2018 lebih banyak terjadi pada laki-laki, dengan kelompok usia paling banyak 18-60 tahun, tingkat pendidikan terakhir SMA, jenis fraktur terbanyak adalah fraktur tertutup, serta lokasi terbanyak adalah shaft femur.
Copyright (c) 2021 Tasya Epifania Sembiring, Heru Rahmadhany
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.