FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN SELAMA PANDEMIK COVID–19 DI PUSKESMAS DESA BINJAI
Abstract
Kepatuhan terhadap protokol kesehatan didefinisikan suatu bentuk perilaku yang timbul akibat adanya interaksi antara petugas kesehatan dan masyarakat sehingga masyarakat mengerti aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh segala pihak agar dapat beraktivitas secara aman pada saat pandemi COVID-19 ini. Tingginya tingkat penularan virus ini dan kompleksnya dampak yang ditimbulkan, maka pemerintah membuat Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan. Namun pada pelaksanaannya masih banyak masyarakat yang tidak patuh dan kasus COVID-19 semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor faktor yang berhubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan di Puskesmas Desa Binjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional dengan metode consecutive sampling sebanyak 291 sampel. Data diperoleh dengan melihat wawancara. Analisa data menggunakan uji somers’d. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa tingkat kepatuhan, terdapat 253 (86.9%) masyarakat dengan tingkat kepatuhan patuh, dan 38 (13.1%) masyarakat dengan tingkat kepatuhan tidak patuh. Faktor yang tidak berhubungan adalah Jenis Kelamin dengan Tingkat Kepatuhan didapatkan nilai P Value = 0,313 apabila P Value =>α= (0,05). Faktor yang berhubungan adalah Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Kepatuhan didapatkan nilai P Value = 0,00 apabila P Value =<α= (0,05).
Copyright (c) 2021 Nasya Eliza Inggit Br Sitorus, Atan Bestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.