HUBUNGAN TINGKAT TAJAM PENGLIHATAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DENGAN KELAINAN REFRAKSI DI POLI MATA RSUD ROKAN HULU

  • Novita Sari Universitas Islam Sumatera Utara
  • Julahir Hodmatua Siregar Universitas Islam Sumatera Utara
Keywords: Tingkat Tajam penglihatan, Kualitas Hidup, Kelainan Refraksi

Abstract

Indera penglihatan merupakan syarat penting dalam meningkatkan kualitas hidup manusia karena berbagai informasi visual diserap oleh mata. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan penglihatan dan kebutaan dapat mengakibatkan menurunnya kualitas hidup (quality of life), yang terlihat dari berkurangnya kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan, mengisi waktu luang, atau melakukan aktivitas harian (activities of daily living). Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan tingkat tajam penglihatan dengan kualitas hidup pada pasien dengan kelainan refraksi di Poli Mata RSUD Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan metode pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 52 responden. Hasil visus responden diperoleh dengan melakukan pemeriksaan visus dan kualitas hidup diambil dengan menggunakan kuesioner NEI-VFQ 25. Berdasarkan hasil penelitian ini, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat tajam penglihatan dengan kualitas hidup pada pasien dengan kelainan refraksi di Poli Mata RSUD Rokan Hulu. Hasil analisa statistik uji korelasi Spearman nilai r= -0,013, p = 0,929 atau p>0,05 pada mata kanan dan nilai r= 0,010, p = 0,943 atau p>0,05 pada mata kiri pasien. Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat tajam penglihatan dengan kualitas hidup pada pasien dengan kelainan refraksi di Poli Mata RSUD Rokan Hulu.

Published
2022-01-01
How to Cite
Sari, N., & Siregar, J. H. (2022). HUBUNGAN TINGKAT TAJAM PENGLIHATAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DENGAN KELAINAN REFRAKSI DI POLI MATA RSUD ROKAN HULU. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 21(1), 9-18. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v21i1.148
Section
Research Article