PERBEDAAN KEMATANGAN EMOSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI FK UISU ANGKATAN 2017
Abstract
Semua individu baik pria maupun wanita pasti pernah mengalami emosi. Agar tidak merugikan orang lain akibat emosi yang kita alami, individu diharapkan mampu untuk mengendalikan atau mengontrol setiap emosi yang mereka rasakan. Dan dalam mengekspresikannya diharapkan pula untuk lebih rasional sesuai dengan norma yang ada. Reaksi inilah yang disebut dengan Kematangan Emosi. Kematangan emosi merupakan kemampuan individu untuk menilai situasi secara kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi secara emosional, tidak lagi bereaksi tanpa berfikir sebelumnya seperti anak–anak atau seperti orang yang belum matang, sehingga akan menimbulkan reaksi emosional yang stabil dan tidak berubah-ubah dari satu emosi atau suasana hati ke emosi atau suasana hati yang lain. Individu dikatakan telah mencapai kematangan emosi apabila mampu mengontrol dan mengendalikan emosinya sesuai dengan taraf perkembangan emosinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kematangan emosi bedasarkan jenis kelamin di FK UISU angkatan 2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparatif tidak berpasangan, menggunakan metode analitik observasional dengan desain Cross Sectional dengan metode accidental sampling sebanyak 70 sampel. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa. Analisa data menggunakan uji independent sample t test. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat terdapat perbedaan yang signifikan antara kematangan emosi dengan jenis kelamin dengan nilai p-value = 0,03.
Copyright (c) 2021 Yusuf Pranoto, M Joesoef Simbolon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.