PEMETAAN DAN PENANGGULANAN PENDERITA SINDROMA METABOLIK DI KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN

Arief Pratama

doi:10.30743/jkin.v14i1.796

Arief Pratama Universitas Imelda Medan

DOI: https://doi.org/10.30743/jkin.v14i1.796

Keywords: Edukasi Kesehatan, Obesitas Abdominal, Sindroma Metabolik, Skrining Kesehatan

Abstract

Sindroma metabolik merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang terus meningkat prevalensinya di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prevalensi dan faktor risiko sindroma metabolik di Kecamatan Medan Area, Kota Medan, melalui program pengabdian masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi edukasi kesehatan, skrining fisik, dan pengukuran parameter laboratorium seperti gula darah dan kolesterol pada 150 peserta dengan usia rata-rata 45 tahun. Hasil menunjukkan bahwa 38% peserta memenuhi kriteria sindroma metabolik, dengan prevalensi obesitas abdominal sebesar 60%, hipertensi 45%, hiperglikemia 30%, dan hiperkolesterolemia 40%. Menyoroti pentingnya intervensi promotif dan preventif berbasis komunitas untuk menurunkan risiko sindroma metabolik. Data ini diharapkan menjadi dasar pengembangan kebijakan kesehatan di tingkat lokal dan regional.

References

1. Iqbal M, Ngizan FN. Hubungan Gaya Hidup “Nongkrong”, Aktivitas Sedentary, Dan Konsumsi Minuman Manis Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa. Jurnal Nutrisia. 2023;25(1):1-11. doi:10.29238/jnutri.v25i1.315
2. Munawaroh S, Yunita FA, Nurliyani BR R, et al. Edukasi Pencegahan Sindroma Metabolik Sebagai Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat. Smart Society Empowerment Journal. 2023;3(1):19. doi:10.20961/ssej.v3i1.71251
3. Saklayen MG. The Global Epidemic of the Metabolic Syndrome. Curr Hypertens Rep. 2018;20(2):12. doi:10.1007/s11906-018-0812-z
4. Rustika R, Driyah S, Oemiati R, Hartati NS. Prediktor Sindrom Metabolik : Studi Kohor Prospektif Selama Enam Tahun di Bogor, Indonesia. mpk. 2019;29(3):215-224. doi:10.22435/mpk.v29i3.654
5. Haris S, Tambunan T. Hipertensi pada Sindrom Metabolik. SP. 2016;11(4):257. doi:10.14238/sp11.4.2009.257-63
6. Rustika R, Driyah S, Oemiati R, Hartati NS. Prediktor Sindrom Metabolik : Studi Kohor Prospektif Selama Enam Tahun di Bogor, Indonesia. mpk. 2019;29(3):215-224. doi:10.22435/mpk.v29i3.654
7. Iqbal M, Ngizan FN. Hubungan Gaya Hidup “Nongkrong”, Aktivitas Sedentary, dan Konsumsi Minuman Manis dengan Status Gizi pada Mahasiswa. JNUTRI. 2023;25(1):1-11. doi:10.29238/jnutri.v25i1.315
8. Munawaroh S, Yunita FA, Nurliyani Br R, et al. Edukasi Pencegahan Sindroma Metabolik sebagai Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat. SSocEmpJour. 2023;3(1):19. doi:10.20961/ssej.v3i1.71251
9. Nugraha DP, Inayah I. Penapisan dan Pencegahan Sindroma Metabolik pada Masyarakat di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. JURNAL PANDU HUSADA. 2020;1(4):211. doi:10.30596/jph.v1i4.5360
10. Astutik E, Arini SY, Atmaka DR, Shodiqurrosyad A, Fakhrur L, Laili NA. Evaluasi Edukasi Kesehatan pada Pekerja Home Industry Batik Mitra Inovasi Ademos Indonesia. JSSM. 2022;3(2):1-11. doi:10.22437/jssm.v3i2.16738
11. Amelia D, Santoso B, Purwanto B. Ekstrak Daun Moringa oleifera terhadap Jumlah Folikel Tikus Model Sindroma Ovarium Polikistik. JBP. 2018;19(3):211. doi:10.20473/jbp.v19i3.2017.211-223
12. Purabaya A, Luntungan M, Budiono B, Lefrandt RL. TYPES OF LESIONS AND THE INCIDENCE OF TOTAL OCCLUSION OF CORONARY ARTERY IN METABOLIC SYNDROME. JBM. 2013;5(2). doi:10.35790/jbm.5.2.2013.2591
13. Naufal NR, Budiani DR, Setyawan NA. Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) Terhadap Ekspresi NF-κβ Pankreas Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Sindroma Metabolik Terinduksi. Plexus Med J. 2023;2(5):188-196. doi:10.20961/plexus.v2i5.629