GAMBARAN KEPATUHAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DESA SELAYANG
Abstract
Pada tanggal 11 Februari 2020 World Health Organization (WHO) mengumunkan nama penyakit ini yaitu Corona virus Disease 2019 (COVID-19) dimana virus penyebabnya bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2). Kasus ini terus meningkat pesat dimana tidak sampai satu bulan virus ini sudah menyebar di berbagai provinsi di Cina, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan. Tanggal 12 Maret 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 pada masyarakat desa Selayang. Penelitian ini bersifat deskripif, dengan desain cross sectional. Dimana sampel pada penelitian ini berjumlah 96 orang dengan jumlah populasi 4998 orang yang ditentukan dengan cara random sampling disertai dengan memiliki kriteria penelitian bersedia menjadi responden penelitian dan pengolahan data menggunakan uji analisa data univariat, bertujuan untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti. Dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah umur 31-45 tahun tidak pernah mematuhi protokol kesehatan yaitu sebanyak 21 responden (38,9%). Berdasarkan jenis kelamin responden terbanyak adalah perempuan yang tidak pernah mematuhi protokol kesehatan sebanyak 31 responden (61,1%). Berdasarkan pendidikan terakhir responden terbanyak adalah lulusan SMA yang tidak pernah mematuhi protokol kesehatan sebanyak 35 responen (44,4%). Berdasarkan pekerjaan responden terbanyak IRT yang tidak pernah mematuhi protokol kesehatan yaitu sebanyak 16 responden (29,6%) dan dapat diketahui bahwa responden terbanyak yaitu responden yang tidak pernah patuh terhadap protokol kesehatan sebanyak 54 responden (56,3%).