UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI HASIL FRAKSINASI DAUN NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM) DENGAN METODEDPPH (1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL)
Abstract
Radikal bebas adalah senyawa yang memiliki elektron tidak berpasangan. Radikal bebas yang tinggi dapat mengakibatkan stress oksidatif yang akan memicu munculnya berbagai penyakit. Tubuh membutuhkan antioksidan yang dapat memproteksi tubuh dari radikal bebas. Studi literatur menunjukkan bahwa daun nyamplung (Calophyllum inophyllum) mengandung senyawa metabolit yang memiliki efek sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari hasil fraksinasi daun nyamplung. Simplisia daun nyamplung dipartisi secara sokletasi bertingkat menggunakan pelarut metanol, n-heksan dan etil asetat menghasilkan ekstrak total, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi metanol. Kemudian diuji antioksidan secara kualitatif maupun kuantitatif. Dari hasil uji kualitatif ditemukan hasil bahwa larutan uji dapat meredam radikal bebas DPPH ditandai dengan perubahan warnalarutan DPPH dari ungu menjadi kekuningan. Hasil uji secara kuantitatif didapatkan bahwa nilai IC50 dari ekstrak total 12.65 ppm, fraksi n-heksan 46.44 ppm, fraksi etil asetat 4.62 ppm dan fraksi metanol 53.19 ppm. Daun nyamplung (Calophylum inophyllum) memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dan kuat yaitu ekstrak total dan fraksi etil asetat dengan aktivitas antioksidan sangat kuat, serta fraksi n-heksan dan fraksi metanol dengan aktivitas antioksidan kuat.