Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis <p>Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Jurnal ini diterbitkan setiap 6 bulan yaitu pada bulan <strong>Juni</strong> dan <strong>Desember</strong> yang menerima dan menerbitkan artikel penelitian, kajian sistematis, tinjauan pustaka, laporan kasus, dan artikel pengabdian masyarakat di bidang kedokteran dan kesehatan.</p> Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara en-US Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis 2252-6870 HUBUNGAN JENIS KELAMIN, MASA KERJA, DAN POSISI KERJA DENGAN GANGGUAN OTOT RANGKA AKIBAT KERJA PADA PETANI DI KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2022 https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/822 <p>Gangguan otot rangka merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami pekerja di sektor pertanian akibat postur kerja yang tidak ergonomis, masa kerja panjang, dan beban kerja fisik yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis kelamin, masa kerja, dan posisi kerja terhadap gangguan muskuloskeletal pada petani di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan 30 responden yang dipilih melalui metode consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, penilaian Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk posisi kerja, dan Nordic Body Map (NBM) untuk keluhan gangguan otot rangka. Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara jenis kelamin (p = 0,045; PR = 0,167), masa kerja (p = 0,007; PR = 13,500), dan posisi kerja (p = 0,001; PR = 22,667) terhadap gangguan otot rangka. Posisi kerja yang tidak ergonomis merupakan faktor risiko utama. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi ergonomis, edukasi, dan pelatihan untuk mengurangi prevalensi gangguan muskuloskeletal pada petani.</p> Sumihar Pasaribu Lina Febriani Tanjung Rostiodertina Girsang Fahrizal Alwi Copyright (c) 2025 Sumihar Pasaribu, Lina Febriani Tanjung, Rostiodertina Girsang, Fahrizal Alwi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-04 2025-02-04 14 1 1 7 10.30743/jkin.v14i1.822 ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA DI PT PRIMA ABADI JAYA (PAJ), KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA, TAHUN 2023 https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/823 <p>Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi aspek penting dalam mencegah kecelakaan kerja, khususnya di sektor konstruksi yang memiliki risiko tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja di PT. Prima Abadi Jaya, Medan. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional dengan 110 responden, yang dipilih secara proportional stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan regresi logistik multivariat. Hasil menunjukkan bahwa masa kerja &lt;1 tahun (PR = 2,35, p = 0,001), sikap terhadap keselamatan (PR = 2,14, p = 0,002), pelatihan K3 (PR = 2,51, p = 0,002), dan tindakan keselamatan buruk (PR = 2,97, p = 0,006) memiliki hubungan signifikan dengan kecelakaan kerja. Tindakan keselamatan buruk menjadi prediktor utama kecelakaan kerja. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan K3, pengawasan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan implementasi budaya keselamatan proaktif. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan untuk mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.</p> Sujahn Anto Pardede Rizqi Nanda Putri Victor Edyward Marbun Rizliana Anggita Copyright (c) 2025 Sujahn Anto Pardede, Rizqi Nanda Putri, Victor Edyward Marbun, Rizliana Anggita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-04 2025-02-04 14 1 8 16 10.30743/jkin.v14i1.823 ANALISIS FAKTOR RISIKO SUMBER BAHAYA ERGONOMI TERHADAP KELUHAN GANGGUAN OTOT RANGKA EKSTREMITAS ATAS PADA PEMANEN KELAPA SAWIT DI PT RAP KALIMANTAN BARAT TAHUN 2024 https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/824 <p>Gangguan otot rangka ekstremitas atas merupakan masalah kesehatan kerja yang umum pada pemanen kelapa sawit akibat postur kerja tidak ergonomis, beban fisik berat, dan masa kerja yang panjang. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko ergonomis, termasuk usia, masa kerja, beban kerja, dan postur kerja, terhadap keluhan otot rangka di PT RAP, Kalimantan Barat. Desain penelitian menggunakan metode <em>cross-sectional</em> dengan 43 responden yang dipilih secara <em>consecutive sampling</em>. Data dikumpulkan melalui kuesioner demografis, <em>Nordic Body Map</em>, <em>Rapid Upper Limb Assessment</em> (RULA), dan analisis statistik bivariat menggunakan <em>chi-square</em>. Hasil menunjukkan bahwa usia (p = 0,010), masa kerja (p &lt; 0,001), beban kerja (p = 0,001), dan postur kerja (p &lt; 0,001) memiliki hubungan signifikan dengan keluhan otot rangka. Postur kerja tidak ergonomis merupakan faktor risiko utama. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi ergonomis, seperti alat bantu mekanis dan pelatihan teknik kerja yang aman, untuk mengurangi keluhan otot rangka dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.</p> Amril Purba Nada Amirah Putri Ayu Yessy Ariescha Saiful Batubara Copyright (c) 2025 Amril Purba, Nada Amirah, Putri Ayu Yessy Ariescha, Saiful Batubara https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-04 2025-02-04 14 1 17 24 10.30743/jkin.v14i1.824 PERBEDAAN HASIL HITUNGAN DARAH LENGKAP SEBELUM DAN SESUDAH FASE INDUKSI PADA ANAK DENGAN LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/858 <p>Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) merupakan kanker darah tersering pada anak-anak dengan manifestasi klinis utama berupa anemia, leukositosis, dan trombositopenia. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perbedaan hasil hitung darah lengkap (hemoglobin, leukosit, trombosit) sebelum diagnosis dan setelah fase induksi terapi pada pasien anak dengan LLA. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik retrospektif terhadap 40 pasien anak LLA di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan bermakna kadar hemoglobin (5,86±2,46 g/dL vs 11,70±1,30 g/dL), penurunan jumlah leukosit (15.640 vs 6.655 sel/µL), dan peningkatan jumlah trombosit (35.375±41.097 vs 303.000±119.108 sel/µL) setelah fase induksi terapi (p&lt;0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan parameter darah lengkap sebelum diagnosis dibandingkan setelah fase induksi, yang menunjukkan respons baik terhadap terapi induksi pada pasien LLA anak.</p> Yoga Rhamada Siregar Adi Koesoema Aman Malayana Rahmita Nasution Nindia Sugih Arto Ranti Permatasari Copyright (c) 2025 Yoga Siregar https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-04-23 2025-04-23 14 1 53 60 10.30743/jkin.v14i1.858 EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/778 <p>Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi yang sering terjadi, dengan angka kejadian global mencapai 8,3 juta kasus per tahun. Di Indonesia, kasus ISK mencapai sekitar 180.000 kasus baru setiap tahun. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional pada ISK dapat meningkatkan biaya pengobatan serta risiko resistensi dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ISK menggunakan metode deskriptif dengan kriteria <em>Gyssens</em>. Data diperoleh dari rekam medis 31 pasien ISK rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia terbanyak adalah 46–54 tahun (32,2%), mayoritas pasien adalah perempuan (67,7%), dan diagnosis terbanyak adalah pielonefritis (74,2%). Sebanyak 68% penggunaan antibiotik berada dalam kategori 0, yang menunjukkan penggunaan yang rasional. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa mayoritas penggunaan antibiotik pada pasien ISK telah sesuai dengan pedoman terapi. Namun, evaluasi berkala tetap diperlukan untuk mencegah resistensi antibiotik dan memastikan efektivitas pengobatan.</p> Nadyva Aulya Zakirah Irma Yanti Rangkuti Julahir Hodmatua Siregar Ichwan Alamsyah Lubis Copyright (c) 2025 Nadyva Aulya Zakirah, Irma Yanti Rangkuti, Julahir Hodmatua Siregar, Ichwan Alamsyah Lubis https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-07 2025-05-07 14 1 61 67 10.30743/jkin.v14i1.778 IDENTIFIKASI BIOAEROSOL AIR CONDITIONER (AC) PADA SUHU DAN KELEMBABAN OPERASIONAL DI RUANG AMPHITHEATER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/909 <p><span style="font-weight: 400;">Bioaerosol merupakan partikel yang tersebar di udara dan timbul sebagai hasil dari proses alamiah, baik hewan, tumbuhan, dan manusia. Bioaerosol termasuk mikroorganisme seperti bakteri dan jamur berpengaruh terhadap kualitas udara suatu ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan jenis bioaerosol yang ada di AC, serta distribusi frekuensi koloninya. Pengambilan sampel dilakukan di ruang amphitheater Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang sebelumnya sudah diukur suhu dan kelembabannya dengan alat thermohygrometer. Sampel&nbsp; berupa apusan debu pada 6 Air Conditioner (AC) diambil menggunakan lidi steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi atau rendahnya suhu berpengaruh terhadap jenis dan jumlah bakteri dan jamur yang tumbuh. Bioaerosol yang banyak ditemukan termasuk dalam mesofilik, yaitu bacillus sp. (33,33%) escherichia coli (33,33%), staphylococcus sp. (16,67%), streptococcus sp. (16,67%),&nbsp; aspergillus sp. (33,33%), dan penicillium sp. (16,57%).</span></p> Melinda Maharani Ratna Wulan Febriyanti Andi Muh Maulana Susiyadi Copyright (c) 2025 Melinda Maharani, Ratna Wulan Febriyanti, Andi Muh Maulana, Susiyadi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-17 2025-05-17 14 1 68 78 10.30743/jkin.v14i1.909 FAKTOR RISIKO PEKERJAAN TERHADAP MUNCULNYA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI POLI REHABILITASI MEDIK RSUD LANGSA https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/718 <p>Nyeri punggung bawah bisa terjadi bukan hanya karena faktor usia namun juga akibat dari sikap kerja. Pekerjaan dengan beban yang berat dapat memicu terjadinya nyeri punggung bawah di antaranya adalah pekerjaan dengan beban yang berat (gerakan yang menimbulkan cedera otot dan saraf, posisi tidak bergerak dalam waktu yang lama), dan waktu pemulihan yang tidak memadai akibat kurangnya waktu istirahat.&nbsp; Sampel penelitian ini berjumlah 142 reponden. Pada penelitian ini digunakan uji statistika <em>Chi-square</em> dengan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara kategori pekerjaan dengan munculnya keluhan nyeri punggung bawah di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa dengan nilai p value=0,001 (&lt;0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara durasi kerja dengan munculnya keluhan nyeri punggung bawah di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa dengan nilai p value=0,006 (&lt;0,05) dan terdapat adanya hubungan antara masa kerja dengan munculnya keluhan nyeri punggung bawah di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa dengan nilai p value=0,001 (&lt;0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor risiko pekerjaan terhadap munculnya keluhan nyeri punggung bawah di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa meliputi kategori pekerjaan, durasi kerja dan masa kerjanya.</p> Farah Raihan John Frans Sitepu Copyright (c) 2025 Farah Raihan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-01 2025-06-01 14 1 87 94 10.30743/jkin.v14i1.718 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DI PUSKESMAS PASAR MERAH https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/946 <p>Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner (PJK), yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Beberapa faktor gaya hidup seperti pola makan, aktivitas fisik, dan jenis kelamin diduga berperan dalam peningkatan kadar kolesterol. Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol di Puskesmas Pasar Merah Kota Medan. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Sebanyak 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi dikumpulkan dengan teknik consecutive sampling. Variabel bebas meliputi jenis kelamin, konsumsi makanan berlemak, dan aktivitas fisik, sedangkan variabel terikat adalah kadar kolesterol total. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi p&lt;0,05. Mayoritas responden berusia 45-59 tahun (34%) dan berjenis kelamin perempuan (62%). Sebanyak 68% responden mengalami peningkatan kadar kolesterol (&gt;200 mg/dL). Tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kadar kolesterol (p=0,556). Terdapat hubungan bermakna antara konsumsi makanan berlemak (p=0,007) dan aktivitas fisik (p=0,006) dengan peningkatan kadar kolesterol. Konsumsi makanan berlemak tinggi dan aktivitas fisik yang kurang berhubungan signifikan dengan peningkatan kadar kolesterol. Modifikasi gaya hidup diperlukan untuk menurunkan risiko hiperkolesterolemia dan penyakit jantung koroner.</p> Lydia Ernawati Rahayu Liana Aulia Novasyra Copyright (c) 2025 Lydia Ernawati Rahayu, Liana, Aulia Novasyra https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-25 2025-06-25 14 1 103 112 10.30743/jkin.v14i1.946 KECEMASAN PASIEN YANG MENJALANI PEMINDAIAN CT-SCAN KEPALA https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/807 <p>Head computed tomography (CT) scan is one of the diagnostic procedures that is often used to evaluate the condition of the brain and other head structures. This study aims to analyze the relationship between demographic factors, medical history, and patient perceptions and experiences with anxiety levels during radiological examinations. Using a cross-sectional analytical approach, the study involved 36 patients who were going to undergo a head CT scan. Data collection was carried out through a comprehensive questionnaire covering demographic and psychological aspects using the DASS-21.</p> <p>The results of the study revealed that patient anxiety was significantly related to a history of chronic disease, concerns about the narrow scanner space, distrust of examination technology, lack of information, and fear of radiation exposure. In contrast, factors such as gender, age, and history of trauma did not show significant correlations.</p> <p>In conclusion, radiological examinations often cause patient anxiety due to the characteristics of the narrow scanner and the use of radiation. The level of anxiety is influenced by various personal and medical factors, including medical history, previous experiences, and individual perceptions of the examination procedure. Therefore, educational interventions that increase understanding and relieve patient concerns can be effective in reducing anxiety levels during radiological examinations.</p> Tisna Sendy Pratama Paramita Septianawati Andi Muh. Maulana Mohammad Fakih Massita Dwi Yuliani Copyright (c) 2025 Tisna Sendy Pratama, Paramita Septianawati; Andi Muh. Maulana; Mohammad Fakih; Massita Dwi Yuliani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-25 2025-06-25 14 1 130 143 10.30743/jkin.v14i1.807 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI PUSKESMAS AMPLAS https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/832 <table width="100%"> <tbody> <tr> <td width="78%"> <p>Pemilihan jenis kontrasepsi kontrasepsi oleh ibu-ibu dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, tingkat pengetahuan, dan pendidikan. Pentingnya pemilihan metode kontrasepsi yang tepat dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan keberhasilan program keluarga berencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam memilih metode kontrasepsi di Puskesmas Amplas. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan <em>cross-sectional</em> dengan sampel 100&nbsp; orang dan menggunakan uji <em>chi square</em>. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (P=0,664), tingkat pendidikan (P=0,231), pekerjaan (P=0,084), dan pengetahuan (P=0,652) dengan pemilihan metode kontrasepsi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pemilihan metode kontrasepsi dengan usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan. Penelitian ini dapat menjadi masukan pada ibu PUS untuk dapat aktif mencari informasi dan mengikuti edukasi tentang berbagai jenis metode kontrasepsi.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Sya'adah Mayang Sari Ayu Copyright (c) 2025 Sya'adah, Mayang Sari Ayu https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-25 2025-06-25 14 1 154 160 10.30743/jkin.v14i1.832 HUBUNGAN USIA, ANTENATAL CARE, STATAUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS PUSKESMAS PETALING, KABUPATEN BANGKA https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/873 <p>Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi kurang lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya. Individu stunting lebih rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata, dan kurang produktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan usia ibu saat hami, status gizi ibu hamil, dan pemeriksaan ANC (<em>Antenatal Care</em>) dengan stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan metode <em>cross sectional</em>, tekhnik <em>total sampling</em> sebanyak 52 orang balita, juga menggunakan kuisioner. Jenis data bersifat kategorik, diuji menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan <em>Chi square</em>. Hasil menunjukan 26,9% usia ibu hamil berisiko, 55,8% status gizi ibu hamil baik dan 50%. Riwayat pemeriksaan ANC, 50% anak yang mengalami stunting. Hasil uji statistik antara usia ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita yaitu p value 0,013, uji statistik antara status gizi ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita yaitu <em>p value=</em>0,000, dan uji statistik antara pemeriksaan ANC dengan kejadian stunting pada balita yaitu <em>p value=</em>0,000. Terdapat hubungan antara usia ibu hamil, status gizi ibu hamil, dan pemeriksaan ANC dengan kejadian stunting. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan antara usia ibu, ANC dan gizi dengan kejadian stunting pada balita.</p> Muhammad Raihan Fadlil Dewi Pangestuti Abdul Harris Pane Farah Diba Copyright (c) 2025 Muhammad Raihan Fadlil, Dewi Pangestuti, Abdul Harris Pane, Farah Diba https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-26 2025-06-26 14 1 161 170 10.30743/jkin.v14i1.873 HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI PUSKESMAS SINGKIL https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/952 <table width="100%"> <tbody> <tr> <td width="78%"> <p><em>Stunting </em>menurut <em>World Health Organization </em>(WHO) ialah suatu kondisi di mana anak mengalami keterlambatan pertumbuhan akibat pola makan yang buruk atau infeksi berulang. Air Susu Ibu eksklusif merupakan faktor protektor penting yang dapat menurunkan risiko terjadinya <em>stunting</em>.</p> <p>Metode: observasional analitik dengan pendekatan <em>case control</em>. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita usia 24-59 bulan yang datang ke posyandu pada wilayah kerja Puskesmas Singkil. Besar sampel 89 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah adalah <em>simpel random sampling</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah rekam medik yang dianalisa secara univariat &amp; bivariat menggunakan uji<em> Chi-Square.</em></p> <p>Hasil: Hasil penelitian di dapatkan mayoritas balita <em>stunting </em>berumur 24-35 bulan, berjenis kelamin laki-laki (55,8%), status gizi kurang (51,2%). Sebanyak (47,3%) balita tidak mendapatkan ASI eksklusif . Berdasarkan hasil uji <em>Chi-Square </em>didapatkan nilai p=0,000 (p&lt;0,05) dengan OR=85.086 yang berarti balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berisiko 85.086 mengalami <em>stunting </em>dibandingkan balita yang mendapat ASI eksklusif.</p> <p>Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian <em>stunting</em>. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ASI eksklusif memberikan nutrisi yang optimal dan dapat membantu pertumbuhan serta perkembangan anak, sehingga mengurangi risiko <em>stunting</em>.</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> Rina Wahyuni Copyright (c) 2025 Rina Wahyuni https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-30 2025-06-30 14 1 171 182 10.30743/jkin.v14i1.952 PENGARUH DIET NUSANTARA TERHADAP PROFIL METABOLIK PASIEN https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/861 <p>Sindrom metabolik mencakup indikator metabolik, vaskular, dan inflamasi yang menyebabkan seseorang mengalami peningkatan risiko penyakit kardio-metabolik. Ada beberapa definisi yang digunakan untuk menggambarkan dan mengkarakterisasi sindrom metabolik. NCEP ATPIII menyarankan perubahan gaya hidup terapeutik untuk mengurangi prevalensi sindrom metabolik diantaranya adalah pengaturan pola makan atau diet. Asupan diet Indonesia seringkali disalahartikan sebagai makanan yang tidak sehat karena dominan menggunakan santan dan olahannya. Padahal, makanan khas Indonesia pada umumnya kaya akan lemak jenuh dengan rantai pendek serta sedang yang baik untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang diberikan santan tidak menimbulkan efek merugikan pada profil lipid untuk populasi umum dan justru bermanfaat karena mereka mengalami penurunan LDL serta peningkatan HDL. Penelitian secara konsisten menunjukkan perbaikan dalam parameter metabolik, meskipun perbaikan tersebut tidak signifikan.</p> Sari Bema Ramdika Andi Nasir Agustiawan Dewi Novita Anastu Regita Nareswara Copyright (c) 2025 Sari Bema Ramdika, Andi Nasir, Agustiawan, Dewi Novita, Anastu Regita Nareswara https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-01 2025-06-01 14 1 95 102 10.30743/jkin.v14i1.861 ELEKTROKARDIOGRAM YANG MENYERUPAI ELEVASI SEGMEN ST: SUATU DIAGNOSIS BANDING https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/765 <p>Infark miokard akut dengan peningkatan segmen ST (IMAEST) merupakan oklusi total pembuluh darah koroner yang harus diatasi segera dengan tatalaksana intervensi secara farmakologi atau perkutan, dimana penegakan diagnosis dalam waktu 10 menit sudah dapat dilakukan dengan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG). Namun, terdapat gambaran EKG lain yang menyerupai IMAEST sehingga diperlukan pengetahuan dokter untuk melakukan diagnosis. Gambaran tersebut dinamakan elevasi segmen ST non iskemik, dimana dapat berupa radang perikard atau miokard (pericarditis/miokarditis), kardiomiopati takotsubo, sindroma Brugada, repolarisasi dini, blok cabang berkas kiri, irama pacu jantung ventrikel kanan, hipertrofi ventrikel kiri dan hiperkalemia. Diharapkan para dokter dapat melakukan penegakan diagnosis yang tepat dari IMAEST dengan melihat gambaran EKG yang menyerupai elevasi segmen ST ini.</p> Sidhi Laksono Copyright (c) 2025 Sidhi Laksono https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-25 2025-06-25 14 1 122 129 10.30743/jkin.v14i1.765 OBSERVASI DAN EDUKASI STUNTING PADA MASYARAKAT DESA BANDAR SETIA, DELI SERDANG https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/843 <p>Stunting merupakan masalah kesehatan secara global di mana pertumbuhan baik secara fisik ataupun perkembangan mental anak terganggu akibat kekurangan gizi secara kronis. Kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan dan saat pertumbuhan anak serta pola asuh yang salah akibat kurang pengetahuan, infeksi, sanitasi lingkungan yang buruk, keterbatasan ekonomi dan akses fasilitas kesehatan merupakan antara penyebab terjadinya stunting. Kasus stunting di Kabupaten Deli Serdang meningkat dari 13,9% tahun 2022 menjadi 33,8% pada tahun 2023 sehingga menjadi prioritas masalah kesehatan di semua desa termasuk Desa Bandar Setia. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman tentang stunting, bahaya dan langkah pencegahan pada masyarakat. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, diskusi interaktif dan pemberian leaflet. Efektivitas kegiatan dievaluasi dari pre test dan post test. Terjadi peningkatan pemahaman masyarakat tentang stunting dari 65,3% menjadi 95,4% di akhir kegiatan.</p> Anna Yusria Dewi Yanti Handayani Saadatur Rizqillah Syakira Arika Marsya Amanda Mawaddah Asmaul Husna Adi Rahmansyah Adiyanto Cecilia Daniela Aprilya Putri Fingki Dwi Saibatul Akmal Copyright (c) 2025 Anna Yusria https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-15 2025-03-15 14 1 25 29 10.30743/jkin.v14i1.843 PENGUATAN PERAN KADER DAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA PASCA STROKE https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/795 <p>Stroke adalah gangguan aliran darah ke otak yang dapat menyebabkan kecacatan permanen, berisiko tinggi menyebabkan jatuh pada lansia. Kondisi ini menyebabkan disabilitas, kehilangan sensasi, penurunan koordinasi, dan keseimbangan tubuh yang mempengaruhi kemampuan lansia untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dukungan keluarga sangat penting untuk membantu proses pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup lansia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan keluarga dan kader dalam pencegahan jatuh pada lansia pasca-stroke. Kegiatan dilakukan melalui pelatihan materi dengan presentasi Power Point (PPT) dan video selama dua hari, diikuti oleh lanjutan latihan <em>Range of Motion</em> (ROM) selama dua hari. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan keluarga lansia stroke selama empat minggu, dengan enam kader sebagai pendamping. Pemantauan dilakukan dengan buku pemantauan untuk 24 keluarga lansia pasca-stroke, melibatkan total 30 keluarga. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan keluarga dalam mencegah jatuh pada lansia pasca stroke.</p> Aan Nurhasanah Eska Riyanti Tien Hartini Rosidawati Copyright (c) 2025 Aan Nurhasanah, Eska Riyanti, Tien Hartini, Rosidawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-18 2025-03-18 14 1 30 38 10.30743/jkin.v14i1.795 PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RW 09, LUBANG BUAYA, CIPAYUNG, JAKARTA TIMUR https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/797 <p>Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung akibat penyumbatan pembuluh darah koroner, yang menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan prevalensi PJK nasional sebesar 1,5%, dengan DKI Jakarta mencapai 1,9%. Salah satu upaya mengatasi masalah ini adalah meningkatkan pengetahuan kader kesehatan melalui pengabdian masyarakat dalam rangka pencegahan primer PJK. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam upaya pencegahan PJK di RW 09, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Metode kegiatan meliputi edukasi berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, kolesterol, asam urat), latihan senam jantung sehat, dan simulasi penyuluhan kesehatan. Kegiatan dilaksanakan dari April hingga Oktober 2024, dengan jumlah peserta sebanyak 20 kader. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan kader dari 45% menjadi 85%. Keberhasilan ini terlihat dari keaktifan peserta, kemampuan menjawab <em>post-test</em>, dan kemampuan mempraktikkan penyuluhan dalam simulasi. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui observasi dan post-test, yang menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan kader berdampak positif dalam mendukung pencegahan PJK di masyarakat.</p> Rosidawati Eros Siti Suryati Yudhia Fratidhina Copyright (c) 2025 Rosidawati, Eros Siti Suryati, Yudhia Fratidhina https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-18 2025-03-18 14 1 39 52 10.30743/jkin.v14i1.797 PEMETAAN DAN PENANGGULANAN PENDERITA SINDROMA METABOLIK DI KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/796 <p>Sindroma metabolik merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang terus meningkat prevalensinya di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prevalensi dan faktor risiko sindroma metabolik di Kecamatan Medan Area, Kota Medan, melalui program pengabdian masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi edukasi kesehatan, skrining fisik, dan pengukuran parameter laboratorium seperti gula darah dan kolesterol pada 150 peserta dengan usia rata-rata 45 tahun. Hasil menunjukkan bahwa 38% peserta memenuhi kriteria sindroma metabolik, dengan prevalensi obesitas abdominal sebesar 60%, hipertensi 45%, hiperglikemia 30%, dan hiperkolesterolemia 40%. Menyoroti pentingnya intervensi promotif dan preventif berbasis komunitas untuk menurunkan risiko sindroma metabolik. Data ini diharapkan menjadi dasar pengembangan kebijakan kesehatan di tingkat lokal dan regional.</p> Arief Pratama Aldy Safruddin Rambe Tri Widyawati Dewi Masyithah Darlan Rosita Juwita Sembiring Copyright (c) 2025 Arief Pratama https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-05-31 2025-05-31 14 1 79 86 10.30743/jkin.v14i1.796 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI DESA PEMATANG KASIH, KECAMATAN PANTAI CERMIN, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/748 <p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 2024 berlokasi di Desa Pematang Kasih, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan ini dimulai dengan proses observasi desa untuk mengetahui kondisi dan potensi desa yang akan menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan KKN. Program-program dirancang secara sistematis, dimulai dari diskusi antara anggota kelompok KKN, perangkat desa, serta masyarakat setempat, khususnya mengenai program-program yang telah dirancang. Pelaksanaan program KKN mencakup kegiatan seperti program tenda sehat dan pengisian kuesioner, yang mungkin jarang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari warga desa. Program posyandu untuk lansia dirancang agar mereka dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu, dilakukan sosialisasi mengenai faktor risiko kanker paru-paru, sehingga masyarakat setempat dapat menghindari faktor-faktor pencetus penyakit tersebut.</p> Suryani Eka Mustika Ira Cinta Lestari Dwi Rita Anggraini Saadatur Rizqillah Pasaribu Copyright (c) 2025 Suryani Eka Mustika, Ira Cinta Lestari, Dwi Rita Anggraini, Saadatur Rizqillah Pasaribu https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-25 2025-06-25 14 1 113 121 10.30743/jkin.v14i1.748 STRATEGI EDUKASI KESEHATAN UNTUK PENINGKATAN PHBS DAN PENGENDALIAN KOLESTEROL: KKN TEMATIK DI DESA BESAR II TERJUN https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/817 <p>Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) dilaksanakan di Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan masyarakat dan memberikan solusi melalui edukasi kesehatan yang komprehensif. Berdasarkan hasil observasi, masalah utama yang ditemukan meliputi tingginya prevalensi hipertensi (60%), hiperkolesterolemia (38%), serta rendahnya kesadaran akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan masyarakat. Pendekatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kesehatan, penyuluhan bahaya kolesterol, dan edukasi PHBS kepada siswa sekolah dasar. Edukasi dilakukan melalui metode partisipatif yang melibatkan kader Posyandu sebagai fasilitator di tingkat komunitas. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat dan penerapan PHBS untuk mencegah penyakit degeneratif. Temuan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam menciptakan perubahan perilaku kesehatan yang berkelanjutan.</p> Ira Cinta Lestari Tezar Samekto Darungan Sinta Veronica Saadatur Rizqillah Pasaribu Muhammad Agung Nugroho Copyright (c) 2025 Ira Cinta Lestari, Tezar Samekto Darungan, Sinta Veronica, Saadatur Rizqillah Pasaribu, Muhammad Agung Nugroho https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-25 2025-06-25 14 1 144 153 10.30743/jkin.v14i1.817